makalah pengantar komputer tentang network hardware ( perankat keras jaringan )

TUGAS PENGANTAR COMPUTER
HARDWARE JARINGAN


O
L
E
H
•    Alfridens Pingak
•    Apriliani M Feni
•    Charles X Purba
•    Citra W.J.Inabuy
•    Dalila .H.R. Ouw
•    Dewi F Am Abi

POLITEKNIK NEGERI KUPANG
   2011/2012

Kata pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan tugas Mata Kuliah pengantar sampai selesai.
Kami menyadari bahwa tulisan  ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat menginginkan  masukan dan saran dari bapak, selaku dosen Mata Kuliah pengantar computer demi penyempurnaan tugas ini kearah yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini juga, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada bapak dan teman-teman yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tulisan ini.
Akhirnya kami berharap agar tulisan  ini dapat bermanfaat bagi kami dan pembaca lainnya dalam proses pembelajaran dikemudian hari.





                                    Kupang ,18 nov 2011


BAB I. PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu melibatkan perangkat keras  komputer, sehingga dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer, perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem komputer tersebut. Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang berbeda.
Hardware yang digunakan untuk membangun suatu jaringan komputer dimanapun tempatnya pada umumnya menggunakan komponen yang sama, hanya saja yang sedikit membedakan adalah spesifikasinya. Spesifikasi pada komponen hardware lah yang menentukan dimana komponen tersebut layak untuk dipakai atau diterapkan

1.2.  maksud dan tujuan
a.    Memberikan penjelasan mengenai gambaran umum hardware jarigan (perangkat keras computer)
b.     Memberikan gambaran umum kegunaan dari perangkat-perangkat keras dalam jaringan
c.    Memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengantar computer
  


Bab 2
Pembahasan

Hardware jaringan
Perangkat Keras (Hardware) Jaringan Komputer adalah perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan, sehingga dapat membangun sebuah jaringan komputer. Untuk dapat membangun sebuah jaringan computer
1.    NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.


2.    Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.


3.    Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP



4.    Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.





5.    Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.





6.    Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Switch terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.





7.    Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.




8.    Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.

9.    Front-end Processor



Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
10.    Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
11.    Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh router sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.

BAB III
Penutup

Sebuah jaringan komputer yang dibangun merupakan suatu bentuk rangkaian dari hardware, software dan protokol. Hardware dalam jaringan meliputi Personal Computer (PC), Network Internet Card (NIC), Perangkat penghubung (K abel), Modem, H ub/Swit ch, Bridge, dan Rout er. Software yang digunakan didalam jaringan meliputi sist em operasi yang dipakai oleh komputer yang terpasang didalam jaringan baik server maupun client. Sist em operasi yang umumnya dipakai oleh adalah Linux dan Windows. Protokol adalah pengatur atau pemberi ketetapan pada dat a yang akan dimasukikan kedalam jaringan.
Didalam konfigurasi hardware jaringan, penggunaan komponen penyusun jaringan harus disesuaikan dengan kebutuhan. Penyesuaian dengan kebutuhan ini diharapkan dapat meminimalisir biaya yang akan terpakai dalam membangun sebuah jaringan komputer. Akan tetapi, spesifikasi dari komponen tersebut harus memenuhi standar yang


kritik dan saran :
•    Hardware (perangkat keras) sangatlah berpengauh penting dalam sebuah koneksi jaringan maka dari itu penting untuk kita pelajari .

Daftar pustaka



SEMOGA BERMANFAAT   ^.^



2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Sudah cukup bagus nih artikel nya .. untuk menambah lagi wawasan tentang hardware, saya punya artikel yang bisa menambah wawasan anda mengenai hardware komputer..
    Simak artikel nya di :
    Mengetahui Lebih Jauh Tentang Hardware Komputer

    BalasHapus